Kunjungan Ke agro Guna ( Ayoo Berkebun)


Bercocok tanam merupakan aktivitas yang baik untuk anak.  salah satunya adalah  Aroma tanah saat terkena air efeknya  sama dengan petrichore, yang memberikan rasa nyaman dan tenang kepada otak. Ini, sangat membantu anak agar tidak mudah marah.
Kita dapat membandingkan karakter anak yang suka bercocok tanam dan tidak. Perbedaannya akan terlihat jelas dari bersikap dan menyikapi hal-hal disekelilingnya. Sayangnya anak-anak pada jaman sekarang sangat awam melihat tanah. Banyak juga yang menganggap tanah adalah kotoran, itu tidak lepas dari pola asuh orangtua saat melarang mereka bermain dialam dan berseru “awas kotor!”.
Padahal bercocok tanam  akan mengajarkan buah hati tentang arti sebuah proses. Dari sebuah bibit hingga tanaman menjadi besar atau berbuah.  Kegiatan ini juga melatih untuk bersabar, peduli dan memiliki rasa empati lebih terhadap lingkungan sekitar, dan jika sering dilakukan bersama orangtua akan menciptakan bonding yang erat antara buah hati dan anak.
Oleh  karena itu pada jumat 2 Desember 2016 KB/RA Al Mansur mengajak peserta didiknya untuk berlatih  menanam merawat dan menjaga tanaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Argo Guna, sebuah tempat di Bojonegoro yang memberikan fasilitas berkebun dengan berbagai macam tumbuhan.
Di sana anak – anak belajar  mengenal berbagai macam sayur, buah dan tanaman.  Tentunya di damping pemandu. Pemandu mengajak anak – anak masuk ke pusat oleh – oleh yang ada di lokasi tersebut, semua diperkenankan memegang melihat membawa buah dan sayur yang ada, masing – masing anak menanyakan buah dan sayur yang ada dihadapan mereka. Karena ada beberapa buah dan sayur yang beru pertama mereka lihat.
Membuat pupuk
Setelah membangun rasa ingin tahu pada anak tentang buah dan sayur, pemandu mengajak anak – anak untuk membuat media tanam, mulai membuat pupuk hingga pembibitan.  Setiap anak di beri kesempatan untuk mengaduk sendiri pupuk, kemudian mereka di beri satu – satu bibit sayuran, dan  menanam pada media yang telah disiapkan. Dengan penuh antusias mereka menanam bibit yang telah mereka bawa.
Pada kesempatan itu juga para peserta didik di ajak untuk mengitari kebun dan sawah yang ada di sana. Mereka belajar mengenal berbagai jenis tumbuhan yang ada disana beserta bagaimana merawat tanaman agar tidak mudah mati. Meski sepatu, tangan dan baju belepotan dengan lumpur namun tampak wajah mereka puas dan senang dengan kegiatan becocok tanam.

Terakhir anak – anak di beri game oleh pemandu, berbagai game edukasi di suguhkan. dengan penuh semangat semua menyelesaikan game tersebut.